Baca Juga : Relawan Gibran Gelar Jalan Sehat Dan Senam Gemoy Di Tangerang
Mediaupdate.id - Anggota TNI dan Polri di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, rela berjalan kaki hampir 9 jam demi mengawal logistik Pemilu 2024. Hal ini dilakukan karena akses jalan menuju daerah tersebut sangat terpencil dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Sebanyak 10 personel gabungan TNI-Polri berangkat dari Desa Batu Tangga pada hari Senin (13/2/2023) sekitar pukul 07.00 WITA. Mereka membawa logistik berupa kotak suara, surat suara, dan tinta sebanyak 200 kilogram.
Medan yang dilalui sangat terjal dan berbukit. Petugas harus melewati hutan dan menyeberangi sungai dengan kondisi air yang cukup deras.
Baru pada pukul 16.00 WITA, logistik Pemilu tersebut berhasil diantarkan ke Desa Haratai, Kecamatan Batang Alai Selatan.
Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav. Dony Fajar Purnomo mengatakan bahwa pengamanan logistik Pemilu di daerah terpencil merupakan tugas yang berat. Namun, dia memastikan bahwa TNI-Polri siap bekerja sama untuk memastikan kelancaran Pemilu 2024.
"TNI-Polri akan terus bersinergi untuk mengamankan logistik Pemilu di seluruh wilayah HST, termasuk di daerah terpencil," kata Dony.
Sementara itu, Kapolres HST AKBP Pipit Subiyanto mengatakan bahwa pihaknya telah memetakan seluruh daerah rawan di HST. Petugas keamanan akan dikerahkan untuk menjaga keamanan di daerah-daerah tersebut.
"Kami telah memetakan seluruh daerah rawan di HST dan akan menempatkan personel keamanan di daerah-daerah tersebut," kata Pipit.
Upaya TNI-Polri dalam mengawal logistik Pemilu di daerah terpencil ini patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu 2024.