Baca Juga : Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Narkoba Bersama Wanita di Kos Jaksel

Seorang pria di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) inisial HTS (47) mengeroyok pemuda yang sedang menjemput adiknya. Saat kejadian, HTS diketahui tengah dalam kondisi mabuk minuman keras.
Kapolsek Siantar Selatan Iptu Maxi Manurung mengatakan aksi itu dilakukan pelaku bersama sejumlah orang lainnya di Jalan Pangaribuan, Kecamatan Siantar Selatan, Selasa (14/5/2204) sekira pukul 00.05 WIB. Lalu, pelaku HTS ditangkap pada Selasa (2/7).

"Polsek Siantar Selatan meringkus pelaku pengeroyokan berinisial HTS, warga Kecamatan Siantar Timur," kata Maxi, Rabu (3/7).

Maxi menyebut kejadian itu berawal saat korban Samuel (21) hendak menjemput adiknya di salah satu kafe. Setibanya di gerbang kafe tersebut, korban dipanggil oleh pelaku yang tengah berada di salah satu warung di Jalan Pangaribuan.

Saat itu, pelaku menanyakan alasan kedatangan korban ke lokasi tersebut. Korban pun menjawab bahwa dirinya hendak menjemput adiknya.

"Selanjutnya, pelaku yang duduk di kedai tersebut mendatangi pelapor dan mengatakan 'aku orang kampung ini'. Lalu, pelaku langsung mencekik leher dan memukul wajah korban menggunakan tangannya," ujarnya.

Selang beberapa waktu, ada dua orang laki-laki yang tidak dikenal korban, tiba-tiba datang dan menemui korban. Tak lama, adik korban datang dan berupaya melerai perkelahian itu. Namun, saat itu, kedua laki-laki tersebut menarik tangan adik korban dan membawanya ke belakang korban.

"Setelah itu, laki-laki yang berada di belakang korban langsung memukul bagian kepala belakang korban, sehingga korban kesakitan dan korban berjalan ke gerbang kafe. Namun, pelaku mencekik dan memukul korban," ujar Maxi.

Kemudian, karyawan kafe tersebut keluar dan melerai aksi pengeroyokan tersebut. Akibat kejadian itu, korban mengalami sakit di bagian leher, kepala dan wajahnya.

Setelah itu, korban membuat laporan ke Polsek Siantar Selatan. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu memburu para pelaku hingga akhirnya mengidentifikasi pelaku HTS. Lalu, petugas memburu HTS dan menangkapnya di Jalan Pangaribuan.

"Saat diinterogasi, pelaku HTS mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan kepada korban bersama-sama dengan orang yang tidak dikenalnya, berhubung pelaku dipengaruhi minuman keras," sebutnya.

Usai ditangkap, pelaku diboyong ke Polsek Siantar Selatan. Pihak kepolisian, kata Maxi, masih terus menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut.

"Selanjutnya pelaku langsung dibawa ke Polsek Siantar Selatan untuk dilakukan pemeriksaan guna diproses," pungkasnya.