Baca Juga : UU DKJ Sudah Diteken Jokowi DPRD Harap Jakarta Jadi Kota Harapan Warga

Mediaupdate.id - Fakta Baru terungkap dalam Kasus Pembunuhan wanita Inisial RM (50), mayatnya ditemukan dalam koper wilayar Cikarang Barat, Bekasi. Keluarga Korban ternyata sempat bertemu dan berbincang dengan Pembunuh RM. Ahmad Arif R (29), tepat sehari sebelum RM Dieksekusi.

Fakta ini diungkap oleh Sepupu RM, Anjar Gumilar. Anjar mengaku sempat mendatangi kantor korban pada Kamis (25/4/2024), untuk mencari keberadaan RM yang pada waktu itu tidak pulang ke rumah sejak Rabu (24/4).

Setibanya dikantor korban, Anjar bersama anak perempuan pertama korban awalnya bertanya mengenai keberadaan RM. Dari sekian banyak orang ada dikantor tersebut, pelaku muncul pada waktu itu ikut mengajak Anjar berbincang mengenai korban.

"Jadi ketika saya lagi nyari info keberadaan almarhum dimana pas Kamis minggu kemarin, akhirnya saya memutuskan pergi ke kantornya dengan anaknya yang pertama. Disana kita ketemy banyak orang di ruangan itu, sempet juga ketemua dengan orang audit dari pusatnya yang ternyata dia adalah pelakunya," katanya. Kamis (2/5/2024).

Saat perbincangan terjadi, pembunuh RM sempat menanyakan hal pribadi, termasuk kondisi rumah tangga korban kepada Anjar. Anjar bahkan tak menaruh kecurigaan apapun saat si pembunuh tersebut menyarankannya supaya tidak melaporkan hilangnya RM ke polisi.

Di momen ini, pembunuh RM kemudian memberi saran atas hilangnya korban supaya dibicarakan antara Anjar, keluarganya dan suami RM yang diketahui Ganda Permana.

Dengan perasaan campur aduk, kecurigaan Anjar dan Keluarganya akhirnya muncul terhadap Ganda yang akhirnya tertuduh sebagai dalam pembunuhan korban.

"Saya sempat bicara dengan pelakunya. Awalnya nanya masalah sensitif, masalah keluarga, kita menceritakannya. termasuk soal rumah tangga almarhum. tapi orang tersebut langsung menyarankan supaya tidak melapor ke pihak berwajib, lebih menyuruh untuk membicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu," Ungkap Anjar.

Bukan hanya itu, Anjar mengaku saat itu tidak memiliki kecurigaan apapun kepada pelaku yang sudah membunuh RM. Sebab, ia bertemu dengan pelaku pada Kamis (25/4/2024) siang, tepat sebelum jasad RM ditemukan pada sore harinya di Cikarang, Bekasi.

"Enggak ada. Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbela sungkawa. Jadi biasa aja, enggak menunjukkan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada. Yang jelas, pelaku itu masih pekerja setelah kejadian, kan pembunuhannya dilakukan Rabu sore infonya," ucap Anjar.

Setelah pembunuhnya tertangkap, keluarga RM berharap kasus ini bisa diusut secara tuntas. Mereka meminta pembunuh RM bisa dihukum seberat-beratnya.

"Kalau keluarga berharap dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati. Karena keluarga besar tidak akan pernah bisa menerima kejadian seperti ini dengan cara sadisnya pelaku membunuh almarhum," pungkasnya.