Lebih Dari Seratus Lumba-Lumba Mati di Sungai Amazon Akibat Suhu Air Memanas
Lebih Dari Seratus Lumba-Lumba Mati di Sungai Amazon

Jumat, 13 Okt 2023 | 09:31:05 WIB, Dilihat 284 Kali

Oleh Abdus Somad

Lebih Dari Seratus Lumba-Lumba Mati di Sungai Amazon Akibat Suhu Air Memanas Ratusan Lumba-Lumba Mati Akibat Kekerringan di Amazon (Sumber: Andre Zumak/Mamiraua Institute)

Baca Juga : Azerbaijan Luncurkan Operasi Militer di Nagorno-Karabakh, Rusia Serukan Perjanjian Gencatan Senjata


Lebih dari 100 ekor ikan lumba-lumba ditemukan mati di Amazon Brasil. Kematian ini terjadi di tengah kekeringan bersejarah dan suhu air yang mencapai rekor tertinggi yang di beberapa tempat bahkan melebihi 39 derajat Celcius.

Insiden itu pertama kali dilaporkan oleh fasilitas penelitian yang didanai oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan Brasil, Mamirauá Institute. Lumba-lumba yang mati ditemukan di Danau Tefé selama tujuh hari terakhir.

"Lumba-lumba yang mati semuanya ditemukan di Danau Tefé selama tujuh hari terakhir," kata Institut Mamirauá, sebuah fasilitas penelitian yang didanai oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan Brasil. 

Dilansir dari CNN pada Selasa 3 Oktober 2023, 

tingginya jumlah kematian lumba-lumba merupakan hal yang tak biasa. Mereka memperkirakan suhu danau yang mencapai rekor tertinggi serta kekeringan bersejarah di Amazon mungkin menjadi penyebabnya. 

Hal ini kemungkinan akan menambah kekhawatiran para ilmuwan iklim atas dampak aktivitas manusia dan kekeringan ekstrem terhadap wilayah Amazon di Brasil.

"Masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kejadian ekstrem ini, namun menurut para ahli kami, hal ini pasti terkait dengan periode kekeringan dan suhu tinggi di Danau Tefé, yang di beberapa titik suhunya melebihi 39 derajat Celsius," kata para peneliti institut tersebut. 

Sungai Amazon yang merupakan saluran air terbesar di dunia, saat ini sedang memasuki musim kemarau. Beberapa spesimen fauna sungai juga menderita akibat suhu yang memanas hingga mencapai rekor tertinggi.

Para peneliti dan aktivis mencoba menyelamatkan lumba-lumba yang masih hidup dengan memindahkan mamalia tersebut dari laguna dan kolam di pinggiran sungai ke bagian utama sungai yang airnya lebih dingin, lapor CNN Brasil. Namun, operasi tersebut tidak mudah karena letak wilayahnya yang terpencil.

"Memindahkan lumba-lumba sungai ke sungai lain tidaklah aman karena penting untuk memverifikasi apakah ada racun atau virus (sebelum melepaskan hewan tersebut ke alam liar)," kata André Coelho, peneliti di Institut Mamiraua kepada CNN Brasil.



Azerbaijan Luncurkan Operasi Militer di Nagorno-Karabakh, Rusia Serukan Perjanjian Gencatan Senjata
  • Azerbaijan Luncurkan Operasi Militer di Nagorno-Karabakh, Rusia Serukan Perjanjian Gencatan Senjata

    Rabu, | 11:32:14 | 139 Kali


  • Sebuah Bus Terjun ke Jurang di Peru, 24 Meninggal 35 Luka-Luka
  • Sebuah Bus Terjun ke Jurang di Peru, 24 Meninggal 35 Luka-Luka

    Selasa, | 13:35:41 | 156 Kali


  • Pesawat Jatuh di Amazon Brazil Akibat Cuaca Buruk, 14 Orang Meninggal dunia
  • Pesawat Jatuh di Amazon Brazil Akibat Cuaca Buruk, 14 Orang Meninggal dunia

    Senin, | 13:06:20 | 134 Kali