Baca Juga : Pesawat Jatuh di Amazon Brazil Akibat Cuaca Buruk, 14 Orang Meninggal dunia
Kecelakaan bus terjadi di jalan pegunungan pedesaan di tenggara Peru. Sebanyak 24 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka
Dilansir AFP, Selasa (19/9/2023), kecelakaan itu terjadi sebelum fajar, ketika sebuah bus yang melakukan perjalanan antara dua kota di Andean. Bus itu terbalik dan jatuh ke jurang sedalam 200 meter di wilayah Huancavelica.
"Kecelakaan itu terjadi sebelum fajar ketika bus yang melakukan perjalanan antara dua kota di Andean terjun jurang sepanjang 200 meter (656 kaki) di wilayah Huancavelica," kata seorang pejabat polisi kepada AFP.
"Jumlah korban tewas meningkat menjadi 24, termasuk dua anak-anak," tulis Kementerian Kesehatan di media sosial. Polisi sebelumnya melaporkan 20 kematian.
Gambar-gambar di lokasi menunjukkan bus yang rusak itu tergeletak miring di dekat sungai, dengan puing-puing dan barang-barang pribadi berserakan. Polisi dan petugas penyelamat menyisir tempat kejadian, sementara orang-orang menyaksikan dari jalan tanah sempit di atas.
Banyak jalanan di Peru dibangun di wilayah pegunungan Andes yang curam. Kecelakaan juga sering terjadi di sepanjang jalan raya Peru karena kecepatan tinggi, kondisi jalan yang buruk, kurangnya rambu-rambu dan buruknya penegakan peraturan lalu lintas.
Kecelakaan di wilayah yang sama bulan lalu menyebabkan 13 orang tewas dan lima luka berat.
Sebuah bus yang membawa 60 penumpang jatuh dari tebing di utara Peru, menewaskan setidaknya 24 penumpang pada Januari 2023.
Pada tahun 2021, serangkaian kecelakaan juga terjadi dalam waktu empat hari, termasuk dua melibatkan bus.
Kecelakaan lalu lintas telah meningkat di Peru dalam beberapa tahun terakhir, dengan jumlah luka dari 38.447 orang pada tahun 2020 menjadi 53.544 orang tahun lalu. Kematian akibat kecelakaan lalu lintas juga meningkat menjadi 3.311 orang untuk tahun 2022.