Baca Juga : Telah Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas Antara Truk Box Dengan Dump Truk di Ruas Tol JORR Km.36
Ratusan warga di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau. Kondisi air sumur pompa warga di RT 15/RW 02 Pinang Ranti saat ini tidak layak digunakan untuk minum dan mandi.
Menurut keterangan warga, air sumur pompa tersebut berwarna keruh dan berbau. Warga juga mengeluhkan air yang keluar dari sumur pompa tersebut tidak lancar.
"Airnya keruh dan berbau, jadi tidak bisa digunakan untuk minum dan mandi," kata salah seorang warga, Rini, kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).
Rini mengatakan, warga terpaksa membeli air bersih dari pedagang air galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harga air galon saat ini mencapai Rp20.000 per galon.
"Kami terpaksa membeli air galon untuk minum dan mandi. Harganya juga cukup mahal," kata Rini.
Lurah Pinang Ranti, Subarjo, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk mengatasi masalah kesulitan air bersih tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas SDA DKI Jakarta untuk mencari solusinya," kata Subarjo.
Subarjo mengatakan, Dinas SDA DKI Jakarta akan mengirimkan mobil tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
"Dinas SDA DKI Jakarta akan mengirimkan mobil tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga," kata Subarjo.