Dua Ormas Terlibat Bentrok di Bekasi, Dipicu Penarikan Kendaraan Bermotor
Dua Ormas Terlibat Bentrok di Bekasi

Kamis, 21 Sep 2023 | 09:54:16 WIB, Dilihat 478 Kali

Oleh Muhammad Sahid

Dua Ormas Terlibat Bentrok di Bekasi, Dipicu Penarikan Kendaraan Bermotor Bentrokan Dua Ormas di Bekasi

Baca Juga : Sebuah Bus Terjun ke Jurang di Peru, 24 Meninggal 35 Luka-Luka


Bentrokan dua ormas pecah di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). Kedua kelompok saling serang menggunakan bambu hingga balok kayu.Bentrokan ormas dipicu masalah penarikan mobil oleh pihak debt collector.

Dilansir dari tribunnews.com, keributan antara dua ormas tersebut terjadi antara GIBAS (Gerakan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi) dengan GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia).

Dari video amatir warga yang beredar, terlihat puluhan anggota ormas dari dua kubu saling menyerang dengan beringas. Bentrokan kedua ormas membuat resah warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Mereka khawatir menjadi salah sasaran.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, bentrokan ormas tersebut terjadi sekira pukul 16.10 WIB. Twedi mengatakan, pihaknya sejak awal bentrokan pecah pihak Polsek Setu bersama Koramil Setu sudah langsung melakukan upaya melerai kedua kelompok massa. Akan tetapi massa semakin banyak dan tidak terkendali hingga sampai malam hari.

"Langsung kerahkan tim dari Polres untuk meredam bentrokan itu," kata Twedi pada Kamis (21/9/2023).

Menurut Twedi, permasalahan tersebut sudah selesai di Polsek Setu petang tadi. Tidak ada yang diamankan dalam kejadian ini.

"Tidak ada yang diamankan, hanya terjadi kontak fisik, karena kesalahpahaman sudah bisa kita bubarkan," ujarnya.

"Setelah kegiatan itu, kami jajaran kepolisian dari Polres dan Polsek melakukan patroli sampai ke perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi yakni Polsek Setu untuk patroli ke Pasar Setu memastikan massa sudah kosong," tutupnya.

Namun pada malam hari, kedua ormas kembali bentrok di wilayah Mustikajaya, Bantargebang, Kota Bekasi. Alhasil, puluhan anggota ormas terpaksa diamankan polisi.

Dengan tangan terikat tali rafia, puluhan anggota ormas tersebut disuruh tiarap kemudian berjalan jongkok menuju mobil truk untuk dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa beberapa senjata tajam, balok kayu, batang besi dan sejumlah atribut ormas.

Bentrokan dapat terkendali pada tengah malam Rabu (20/9/2023). Untuk berjaga-jaga bentrok susulan pihaknya juga melakukan patroli di wilayah itu dan aparat kepolisian stanby di lokasi.

Untuk mengantisipasi bentrok semakin meluas, lanjut Twedi, aparat Polres Metro Bekasi Kota mendapat back up dari Polres Metro Bekasi.

"Iya itu perbatasan Setu dan Bantargebang, kami back up," ucap Twedi

Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani menyampaikan hal serupa. Kasus ini kini ditangani oleh Polres Metro Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota.

 



Sebuah Bus Terjun ke Jurang di Peru, 24 Meninggal 35 Luka-Luka
  • Sebuah Bus Terjun ke Jurang di Peru, 24 Meninggal 35 Luka-Luka

    Selasa, | 13:35:41 | 156 Kali


  • Laut Jawa di Utara Jateng di Guncang Gempa M 5,3
  • Laut Jawa di Utara Jateng di Guncang Gempa M 5,3

    Kamis, | 14:46:09 | 94 Kali