Pemkab Bekasi Gandeng Google untuk Percepatan Digitalisasi Sekolah
Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui Dinas Pendidikan mengadakan program Percepatan Digitalisasi Sekolah dengan kerja sama bersama Google Indonesia.

Kamis, 07 Sep 2023 | 08:13:24 WIB, Dilihat 128 Kali

Oleh Pitriani Sri Rahayu

Pemkab Bekasi Gandeng Google untuk Percepatan Digitalisasi Sekolah Antaranews.com

Baca Juga : Microsoft Hapus WordPad dari Windows Setelah Berjalan Hampir 30 Tahun


Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Google memiliki peran besar dalam dunia pendidikan pada era digitalisasi sehingga program pelatihan untuk guru dan kepala sekolah akan lebih mampu mengakselerasikan sekaligus membuka akses ruang belajar secara digital kepada para murid.

"Saya kira sangat relevan, guru adalah ujung tombak dan agen perubahan kita yang bisa membawa generasi yang akan datang bisa lebih go digital, melek digital, karena sekarang menjadi kompetensi yang utama," katanya di Cikarang, Selasa.

Program ini diadakan di Aula Gedung Diskominfosantik, Komplek Pemkab Bekasi di Cikarang Pusat. Acara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama dengan Nurbani dari PDM 03 Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, dan Olivia Basrin, yang merupakan Country Lead Google for Education Indonesia.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyoroti peran penting Google dalam pendidikan di era digitalisasi. Dia menganggap bahwa pelatihan bagi guru dan kepala sekolah dapat mempercepat dan membuka akses ke pembelajaran digital bagi siswa di Kabupaten Bekasi.

Dia mendorong akselerasi digitalisasi di lingkungan satuan pendidikan lebih dikuatkan lagi ke depan baik melalui bantuan Google maupun narasumber lain demi peningkatan kompetensi.

"Kalau kemampuan guru meningkat, pasti kemampuan murid juga ikut meningkat. Peningkatan kompetensi ini diharapkan mampu dilakukan tahun depan baik dari sisi perangkat teknologi maupun anggaran," katanya.

"Anggaran pusat, provinsi, mungkin dari APBD kita juga bisa lebih diprioritaskan ke arah sana, atau dari stakeholder lain, dari industri atau swasta yang bisa membantu, ini harus digali, termasuk juga dari kendala sisi orang tua murid yang masih berpandangan merepotkan, harus punya wifi, kuota," kata dia.

Olivia Basrin, Country Lead Google for Education Indonesia, menyatakan bahwa generasi saat ini tumbuh dalam era digital. Oleh karena itu, guru perlu diberdayakan dengan kemampuan teknologi untuk mengintegrasikan pembelajaran digital.

"Oleh karena itu, kami lakukan kegiatan hari ini adalah untuk membantu dari sisi penguatan guru, agar mereka tahu nanti, ruang kelas mau dipersiapkan seperti apa, proses belajar mengajar, apa yang dilakukan siswa dan guru, sehingga sarana yang sudah disediakan maupun pembelajaran belajar.id ini bisa dimanfaatkan dengan optimal," katanya.

Olivia mengatakan Google Indonesia memiliki program sertifikasi guru yaitu Google Sertified Educator yang berlaku secara Internasional. Sertifikat ini dapat membantu para guru memperluas ruang mengajar secara digital, sampai mengajukan mengajar di sekolah lain.

"Di Kabupaten Bekasi, ada 84 guru bersertifikat ini, tiga di antaranya sertified trainer. Jadi, kita punya sertifikat level 1 dan 2 itu yang dasar, dan yang trainer itu level 3, sertifikasi ini diakui secara internasional. Sertifikasi ini layaknya micro credentials yang dikumpulkan profesi-profesi lain," katanya.



Microsoft Hapus WordPad dari Windows Setelah Berjalan Hampir 30 Tahun
  • Microsoft Hapus WordPad dari Windows Setelah Berjalan Hampir 30 Tahun

    Senin, | 16:35:47 | 217 Kali