Baca Juga : Anggota Satlantas Polres Metro Depok dan Dishub Bersihkan Batu Kerikil di TL Juanda Margonda
Depok Update - Dalam kunjungannya ke Kota Depok pada tanggal 15 Desember 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan beberapa penyebab Kota Depok belum bisa menjadi kota kreatif versi UNESCO.
Pertama, menurut Sandiaga, Kota Depok masih perlu meningkatkan sinergi antara pemerintah, pelaku industri kreatif, dan masyarakat. Kedua, Kota Depok perlu memperkuat branding dan promosinya sebagai kota kreatif. Ketiga, Kota Depok perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dan jasa kreatifnya.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga penyebab tersebut:
Kurang sinergi antara pemerintah, pelaku industri kreatif, dan masyarakat
Untuk menjadi kota kreatif, dibutuhkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, pelaku industri kreatif, maupun masyarakat. Pemerintah perlu memberikan dukungan kebijakan dan anggaran yang memadai untuk pengembangan industri kreatif. Pelaku industri kreatif perlu meningkatkan kualitas produk dan jasanya, serta mengembangkan jejaring dan kerja sama dengan pelaku industri kreatif lainnya. Masyarakat perlu mendukung pengembangan industri kreatif dengan menjadi konsumen produk dan jasa kreatif.
Kurang kuatnya branding dan promosi
Branding dan promosi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan daya tarik Kota Depok sebagai kota kreatif. Pemerintah perlu mengembangkan branding dan promosi yang efektif untuk menarik perhatian wisatawan dan investor.
Kualitas dan kuantitas produk dan jasa kreatif yang masih perlu ditingkatkan
Kota Depok memiliki potensi industri kreatif yang beragam, seperti kuliner, fashion, musik, dan seni. Namun, kualitas dan kuantitas produk dan jasa kreatif di Kota Depok masih perlu ditingkatkan. Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku industri kreatif untuk meningkatkan kualitas produk dan jasanya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan potensi industri kreatif di Kota Depok. Idris menargetkan Kota Depok bisa menjadi kota kreatif versi UNESCO pada tahun 2024.
"Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk mengembangkan industri kreatif di Kota Depok. Kami yakin dengan kerja keras dan komitmen bersama, Kota Depok bisa menjadi kota kreatif versi UNESCO," kata Idris.