Baca Juga : Kembalinya TikTok Shop, Angin Segar bagi Pedagang Pasar Tanah Abang

Warga menangkap pria berinisial MAA (26) setelah mencoba menusuk guru ngaji berinisial LF (26) dengan pisau dapur di Mushala Baitulhuda Condet, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 19.45 WIB.

Penyerangan itu terjadi setelah LF menjadi imam sholat dan memimpin pengajian di mushala tersebut.

Pelaku MAA yang tinggal berdekatan dengan Mushala Baitulhuda, tiba-tiba menyerang korban LF yang sedang memimpin pengajian.

Pelaku MAA mengeluarkan pisau dapur yang disimpannya di pinggang dan langsung menyerang korban LF. Beruntung, korban LF dengan refleknya sempat menghindar dan menangkis serangan pisau pelaku. Kemudian korban berteriak untuk meminta pertolongan kepada warga sekitarnya. Mendengar teriakan korban, warga berdatangan ke lokasi dan mengamankan pelaku.

Pelaku MAA kemudian dibawa ke Polsek Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat melakukan penyerangan karena merasa gelisah saat mendengar suara korban LF saat sedang memimpin pengajian.

Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka mengatakan, pelaku MAA dijerat dengan Pasal 335 Ayat (1) KUHP dan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Berikut adalah kronologi peristiwa penyerangan tersebut:

• Pukul 19.45 WIB, pelaku MAA mengambil pisau dapur dari rumahnya.
• Pukul 19.50 WIB, pelaku MAA tiba di Mushala Baitulhuda.
• Pukul 19.55 WIB, pelaku MAA menyerang korban LF dengan pisau.
• Pukul 20.00 WIB, warga mengamankan pelaku.

Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Kita harus menghormati perbedaan agama dan kepercayaan yang dianut oleh orang lain.