Baca Juga : KAWS: HOLIDAY INDONESIA resmi dibuka di area Komplek Candi Prambanan, Yogyakarta

Mizoram: Sedikitnya 26 pekerja tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka setelah jembatan kereta api yang sedang dalam pembangunan roboh di timur laut India pada hari Rabu, 23 Agustus 2023.
 
Rangka besi tinggi yang digunakan untuk konstruksi jembatan kereta api ini runtuh di Sairang, sebuah kota di pinggiran Aizawal, ibu kota negara bagian Mizoram.
 
Warga sekitar berusaha menyelamatkan pekerja yang terluka dan mengantarkan mereka ke rumah sakit, menurut laporan dari kepolisian setempat.

Pasukan Tanggap Bencana Nasional yang dikelola oleh pemerintah juga dikerahkan ke lokasi untuk mencari korban yang selamat.
 
"Kami sangat berduka dan terpukul oleh tragedi ini. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada semua keluarga yang berduka dan mendoakan kesembuhan segera bagi yang terluka," kata Kepala Menteri Mizoram, Zoramthanga.
 
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Zoramthanga di platform X (sebelumnya Twitter), tampak debu akibat runtuhnya jembatan terlihat di tempat kejadian.
 
Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan berharap agar para korban luka dapat segera pulih.

Melalui kiriman di platform X, PM Modi mengumumkan bahwa keluarga korban akan mendapatkan kompensasi sekitar GBP2.000, sementara mereka yang terluka akan menerima bantuan sekitar GBP475 dari Dana Bantuan Nasional Perdana Menteri.

Otoritas perkeretaapian India saat ini tengah menyelidiki penyebab runtuhnya jembatan ini. Dilaporkan bahwa pada saat kecelakaan terjadi, ada sekitar 40 pekerja yang berada di lokasi tersebut, demikian diungkapkan oleh pihak kepolisian setempat, Jembatan tersebut sedang dalam tahap pembangunan selama hampir dua tahun.
 
Infrastruktur transportasi di India telah lama menghadapi masalah keamanan yang kadang-kadang menyebabkan bencana besar di jalan dan jembatannya.
 
Pada Oktober tahun lalu, sebuah jembatan gantung berusia seabad runtuh ke sungai di negara bagian Gujarat, India barat, mengakibatkan ratusan orang jatuh ke dalam air dan menewaskan sedikitnya 132 orang dalam salah satu kecelakaan terparah dalam satu dekade terakhir di negara tersebut.