Baca Juga : Antisipasi Bencana Kekeringan, Pemkab Bogor Siapkan Persediaan Beras 298 Ton
Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang melakukan monitoring dan optimalisasi sumur.
Motioring itu dilakukan pada sumur-sumur yang tersebar di kawasan-kawasan pemukiman Kota Tangerang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja.
"Disperkimtan Kota Tangerang tengah melakukan monitoring dan optimalisasi sumur dalam yang tersebar di pemukiman masyarakat untuk mengantisipasi dampak kekeringan di Kota Tangerang," ujar Sugiharto Achmad Bagdja.
Sugiharto menjelaskan, pihaknya tengah fokus merencanakan berbagai mekanisme untuk mengantisipasi potensi kekeringan dan kelangkaan ketersediaan air bersih selama musim kemarau panjang di Kota Tangerang.
Oleh karena itu, Disperkimtan Kota Tangerang terus melakukan giat monitoring dan optimalisasi fungsi sumur dalam untuk menjamin kelancaran produksi air bersih di Kota Tangerang
"Sumur dalam sendiri merupakan sistem pengambilan air tanah melalui sumur atau pompa bor dalam ukuran tertentu," kata dia.
"Biasanya sumur-sumur ini dalamnya lebih dari 70 meter yang mampu memproduksi air bersih dengan debit yang terjamin," imbuhnya.
Sumber: TribunTangerang.com