Baca Juga : Usai Pembongkaran Lapak Pedagang, Aparat Gabungan Patroli di Puncak Bogor
Jakarta dikenal sebagai kota yang penuh gemerlap dan metropolitan. Namun, permasalahan kemiskinan masih membayangi kehidupan warga ibu kota. Ini foto-fotonya.
Warga beraktivitas di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022). Belum lama ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ibu kota RI sudah bertandar global. Hal itu didasarkan pada aplikasi layanan kota hingga fasilitas publik.
Anies menyampaikan penilaian itu dalam sambutan di puncak Jakarta Hajatan HUT DKI ke-495 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (25/6/2022) malam. Namun di balik kemajuan Kota Jakarta permasalahan kemiskinan masih membayangi warganya. Ini salah satu potret realitanya.
Kemendagri mencatat sebanyak 132.345 penduduk di DKI Jakarta mengalami kemiskinan ekstrem.
Kemendagri pun meminta Pemprov DKI Jakarta memberi perhatian khusus terhadap masalah kemiskinan di wilayahnya.
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan di DPRD DKI Jakarta pada Rabu (22/6) lalu bahwa pandemi COVID-19 turut berkontribusi terhadap ketimpangan pendapatan.
Suhajar menyebut ketimpangan pendapatan tercermin dari Gini Ratio DKI Jakarta yang sedikit memburuk, dari 0,399 pada tahun 2020 menjadi 0,409 pada tahun 2021.
Di sisi lain, Suhajar mengapresiasi capaian DKI Jakarta yang berhasil menangani masalah stunting yang merupakan bagian dari program pemerintah pusat. Kendati demikian, dia meminta supaya masalah ketimpangan pendapatan bisa juga segera diatasi.
Sedangkan untuk indeks pembangunan manusia (IPM) 2022, DKI Jakarta meraih skor 81,11.
Angka ini meningkat 0,42 persen dibanding pada 2020 sebesar 80,77.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta berada di posisi teratas dan satu-satunya provinsi dengan nilai IPM di atas 80 sejak 2017 atau masuk kategori sangat baik.