Baca Juga : Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Kembali Merebak, Dinkes DKI Imbau Untuk Gunakan Masker
BOGOR UPDATE - Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,0. Episenter terletak pada koordinat 6.73 LS dan 106.61 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km BaratDaya Kota Bogor pada kedalaman 5 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.
dikutip dari I News.id, Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), usat lokasi gempa berada di 25 kilometer (km) arah barat daya Kota Bogor pada kedalaman 5 km. Gempa ini dirasakan hingga kawasan Kalapanunggal, Cicurug, Sukabumi dengan skala intensitas III MMI.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kalapanunggal, Cicurug, Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hingga pukul 02:30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Kepala BMKG Wilayah Tangerang, Hartanto.