Baca Juga : Pemerintah resmi menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024
mediaupdate.id JAKARTA-- Di tengah munculnya kasus Mycoplasma pneumonia, penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami tren peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk kembali menggunakan masker di ruang tertutup atau saat berada di keramaian, menyusul kembali meningkatnya kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19.
Ia mengatakan, kenaikan kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 di DKI Jakarta terjadi sejak akhir November 2023. Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta.
Widyastuti mengatakan, Mycoplasma Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, sesak napas, dan demam.
Sementara itu, Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, dan hilangnya indera penciuman.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ujar Widyastuti.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat jika mengalami gejala-gejala penyakit Mycoplasma Pneumonia atau Covid-19.