Baca Juga : Proyek SPAM di Kalimalang Bekasi Tutup Satu Lajur, Lalu Lintas Tersendat
Jakarta - Proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai masih terus berlangsung. Kemacetan parah terjadi di daerah Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim) imbas proyek ini.
Senin (10/6/2024) pukul 10.53 WIB, kemacetan terjadi di Jl Pemuda, tepatnya di sekitar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) hingga depan halte TransJakarta (TransJ) Kayu Jati.
Jalan arteri yang semula ada tiga jalur mengalami penyempitan dan menjadi dua jalur. Bahkan di area pembangunan Stasiun LRT Rawamangun terjadi penyempitan menjadi satu jalur.
Jalur TransJ (busway) tidak dapat dilintasi akibat proyek ini. Bus TransJ terpaksa masuk ke jalur kendaraan biasa sehingga harus ikut bermacet-macetan.
Pada beberapa titik, terdapat galian yang menghalangi jalur kendaraan roda dua. Sejumlah motor kemudian terlihat menaiki trotoar untuk menghindari kemacetan di jalur lain.
Kemacetan diperparah karena adanya lampu merah di perempatan Jl Pemuda dengan Jl Sunan Giri dan Jl Kayu Jati Raya. Ini menyebabkan penumpukan kendaraan semakin parah.
Salah satu pengemudi ojek online (ojol), Ahmad Zaki (25), mengatakan kemacetan terjadi setiap hari. Kemacetan biasa terjadi pada jam pergi dan pulang kerja.
"Setiap hari macet terus. Paling dari kalau pagi itu dari start dari jam 6 pagi itu emang udah parah-parahnya sih dari jam 6 sampai jam 8. Selanjutnya itu dari sore sekitar dari jam 4 sampai jam 7 malem," ucap Zaki.
Zaki mengatakan sebelum ada proyek ini Jl Pemuda memang sudah macet. Kini kemacetan semakin parah dengan adanya pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai ini.
"Nggak separah ini sih macetnya. Macet, cuma nggak separah waktu ada proyek LRT ini," ujarnya.
Ia mengatakan proyek ini cukup mengganggu terutama bagi pegawai kantoran yang akan berangkat kerja di oagi hari.
"Ya kalau buat saya sih cukup mengganggu aktivitas ya. Kalau orang yang mau berangkat kerja ke kantor sangat ganggu kalau saya bilang," tuturnya.
Pengemudi ojol lain, Fahri (26)m mengeluhkan kondisi kemacetan yang terjadi setiap hari. Ia mengaku merasa lebih lelah saat bekerja karena kondisi jalan yang tersendat.
"Tanggepan saya sih, ada solusinya lah ngatasin kemacetan di sini. Soalnya kalau tiap hari begini ngeluh juga sih sama macetnya. Jadi lebih capek juga,"