Baca Juga : Disdik DKI disebut Tak Komunikasi Soal Mekanisme Baru KJMU Oleh Legislator PKB
Mediaupdate.id - Jakarta - Achmad Baidowi atau Awiek, Ketua DPP PPP menilai wajar jika anggapan politisasi dibalik pelaporan terhadap Ganjar Pranowo ke KPK dilakukan saat proses pemilu masih berlangsung. Sugeng Teguh Santoso Selaku Ketua Indonesia Watch (IPW) membantah.
"Pengaduan IPW ini sebetulnya sudah tertunda lebih dari 10 bulan, pengaduan masyarakat atau informasi masyarakat kepada IPW sudah 10 bulan lalu. IPW menunda karena waktu itu proses capres menjadi tidak elok kalau dilaporkan saat itu," kata Sugeng kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).
Dia menyebut bahwa laporan itu sebetulnya bisa saja dilaporkan 10 bulan yang lalu tapi dia menghargai proses pendaftaran capres dan cawapres kala itu.
"Nah saat yang tepat menurut IPW adalah kemarin hari Selasa 5 Maret, karena juga informasi masyarakat mempertanyakan kepada IPW, bagaimana laporan mereka. Jadi kita baru laporkan baru kemarin," ujarnya.
Sugeng enggan menanggapi lebih jauh soal tudingan itu, sugeng berharap KPK bisa menindaklanjuti laporannya berdasarkan hukum.
"Terkait pendapat dari berbagai pihak dari TPN, atau dari manapun, bahwa ini politis, IPW no comment. Tindakan IPW selalu adalah tindakan hukum, melaporkan kepada yang berwajib. Atau bicara aspek hukum dalam mengawal kasus korupsi," ujarnya.
"Jadi IPW tidak perlu menanggapi lebih jauh. Saya berharap KPK bisa memproses kasus ini secara hukum," tambahnya.
Sebelumnya Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek merespon soal Ganjar Pranowo dilaporkan Oleh IPW ke KPK terkait gratifikasi di Bank Jateng. Tindakan melaporkan tersebut karena bagian dari proses hukum.
"Hak melaporkan itu hak setiap orang dan proses hukum itu, proses hukum terhadap setiap orang itu silahkan saja," kata Awiek di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3).
Awiek mengatakan bahwa masyarakat akan bertanya-tanya terkait hal ini dan dirinya juga menilai karena pelaporan dekat dengan pemilu pasti publik akan mengaitkan dengan politisasi.
"Tetapi karena momentumnya dekat-dekat dengan pemilu, itu kan orang akan mengait-ngaitkan bahwa ini seolah-olah politisasi," ujarnya.