Baca Juga : Remaja 16 Tahun Tewas Dibawa Ngamar Oleh 2 Pria Dewasa Di Hotel Jaksel
Mediaupdate.id - Bogor - Pada tanggal 24 April 2024, sebanyak 72 narapidana teroris (napiter) dari 9 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Indonesia berikrar dan bersumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Acara ini diadakan secara serentak di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, dengan diikuti secara virtual oleh napiter di lapas lainnya.
Ikrar setia ini merupakan wujud nyata dari komitmen para napiter untuk kembali ke pangkuan NKRI dan meninggalkan ideologi radikalisme. Hal ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mereka untuk menjadi warga negara yang baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Berikut beberapa poin penting terkait ikrar setia napiter:
- Jumlah napiter: 72 orang
- Asal lapas: 9 Lapas di seluruh Indonesia
- Lokasi acara: Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat
- Bentuk ikrar: Ikrar dan sumpah setia kepada NKRI
Makna di balik ikrar setia:
Ikrar setia napiter ini memiliki makna yang sangat penting, yaitu:
- Pengakuan terhadap NKRI: Napiter mengakui NKRI sebagai satu-satunya negara yang sah dan berdaulat.
- Penolakan terhadap radikalisme: Napiter menolak ideologi radikalisme dan terorisme.
- Komitmen untuk menjadi warga negara yang baik: Napiter berjanji untuk menjadi warga negara yang baik dan taat pada hukum.
- Harapan untuk reintegrasi: Napiter berharap dapat diterima kembali oleh masyarakat dan hidup normal.
Upaya pembinaan napiter:
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya pembinaan untuk membantu napiter kembali ke jalan yang benar. Upaya tersebut antara lain:
- Pembinaan ideologi: Memberikan pemahaman tentang Pancasila dan wawasan kebangsaan.
- Pembinaan mental dan spiritual: Memberikan bimbingan keagamaan dan pembinaan mental.
- Pembinaan keterampilan: Memberikan pelatihan keterampilan agar napiter dapat memiliki bekal hidup setelah bebas.
Masyarakat juga diharapkan untuk dapat menerima kembali napiter yang telah berikrar setia kepada NKRI. Dengan penerimaan dan dukungan dari masyarakat, diharapkan napiter dapat kembali hidup normal dan menjadi warga negara yang produktif.