Baca Juga : Ibox secara resmi mengumumkan akan memboyong seri iPhone ke Indonesia pada 20 oktober 2023 mendatang
MEDIA UPDATE - LinkedIn mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 668 atau sekitar 3% dari total karyawan. PHK tersebut melibatkan karyawan di berbagai divisi, termasuk teknik, talenta, dan keuangan.
LinkedIn mengatakan bahwa PHK tersebut dilakukan untuk "memastikan bahwa kami tetap fokus pada pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang". Perusahaan juga mengatakan bahwa mereka akan memberikan kompensasi dan dukungan kepada karyawan yang terkena PHK.
PHK ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan LinkedIn pada tahun 2023. Pada bulan Mei, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan melakukan PHK terhadap 716 karyawan.
PHK di LinkedIn terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Perusahaan teknologi lain juga telah melakukan PHK dalam beberapa bulan terakhir, termasuk Meta, Twitter, dan Netflix.
LinkedIn akan memberikan kompensasi dan dukungan kepada karyawan yang terkena PHK.
PHK LinkedIn merupakan tanda bahwa perusahaan teknologi juga menghadapi tantangan dalam ekonomi yang tidak pasti.