Baca Juga : Sebuah Motor terbakar di Jalan Sholeh Iskandar, Api Berkobar Begitu Cepat
Organisasi Save the Children melaporkan bahwa lebih dari 3.324 anak-anak tewas akibat gempuran Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu. Laporan ini dirilis pada hari Selasa, 31 Oktober 2023.
Save the Children mengatakan bahwa jumlah korban tewas anak-anak ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah konflik Israel-Palestina. Organisasi ini juga mengatakan bahwa jumlah korban tewas anak-anak ini kemungkinan masih akan bertambah, karena masih banyak anak-anak yang terluka parah dan belum dapat dihitung.
Gempuran Israel ke Jalur Gaza dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023, menyusul serangan roket yang dilancarkan oleh kelompok Hamas dari Gaza. Serangan roket Hamas ini dilakukan sebagai tanggapan atas serangan Israel di Tepi Barat , Akibat dari serangan ini lebih dari 20 Ribu orang lainnya terluka akibat gempuran Israel.
Dalam gempuran tersebut, Israel telah menembakkan ribuan roket dan bom ke Jalur Gaza. Serangan ini telah menghancurkan infrastruktur Gaza, termasuk rumah-rumah, sekolah, dan rumah sakit.
Save the Children mengatakan bahwa gempuran Israel ini merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional humaniter. Organisasi ini menyerukan kepada Israel untuk menghentikan serangannya dan menghormati hak-hak anak-anak.