Baca Juga : Transaksi di Singapura sudah bisa menggunakan QRIS

Pemerintah Indonesia berencana membentuk Badan Nuklir Indonesia (NEPIO) untuk mengimplementasikan program pemanfaatan energi nuklir di Tanah Air pada tahun 2030. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, pada 23 Oktober 2023.

NEPIO akan menjadi badan yang bertanggung jawab atas perencanaan, pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan PLTN di Indonesia. Badan ini juga akan bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan penggunaan energi nuklir di Indonesia.

Pembentukan NEPIO merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk mewujudkan program pemanfaatan energi nuklir. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dan mendukung pembangunan ekonomi.

Indonesia sendiri telah memiliki pengalaman dalam pengembangan teknologi nuklir. Pada tahun 1965, Indonesia mendirikan Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Batan telah berhasil membangun dan mengoperasikan beberapa reaktor nuklir, termasuk Reaktor Serba Guna GA Siwabessy di Serpong, Banten.

Pembentukan NEPIO akan menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam pengembangan energi nuklir. Badan ini diharapkan dapat mewujudkan program pemanfaatan energi nuklir secara aman dan bertanggung jawab.

Berikut adalah beberapa tugas dan fungsi NEPIO:

• Merencanakan dan menetapkan kebijakan dan strategi pengembangan energi nuklir
• Melakukan pembangunan dan pengoperasian PLTN
• Melakukan penelitian dan pengembangan teknologi nuklir
• Melakukan pengawasan dan pengendalian keselamatan dan keamanan penggunaan energi nuklir

NEPIO akan dipimpin oleh seorang kepala badan yang ditunjuk oleh Presiden. Badan ini akan beranggotakan perwakilan dari Kementerian ESDM, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

Pembentukan NEPIO merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. Program pemanfaatan energi nuklir diharapkan dapat menjadi sumber energi yang bersih, aman, dan berkelanjutan.