Baca Juga : Polisi Berhasil Ungkap Motif Pelanggan Warteg Viral Yang Bayar Sesuka Hati Di Jakpus
Mediaupdate.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani, mengusulkan agar Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menunjuk jukir resmi di minimarket. Hal ini bertujuan untuk mencegah praktik pungutan liar (pungli) parkir dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berbelanja.
Rany menjelaskan bahwa banyak minimarket di Jakarta yang tidak memiliki jukir resmi. Hal ini menyebabkan parkir liar marak terjadi dan masyarakat sering kali dimintai uang parkir oleh orang-orang yang tidak resmi.
"Banyak parkir liar di minimarket, dan masyarakat sering dimintai uang parkir yang tidak jelas," kata Rany, seperti dikutip dari Inews Rabu (8/5/2024).
Rany menambahkan, penunjukan jukir resmi oleh Dishub DKI Jakarta diharapkan dapat mengatasi masalah parkir liar dan pungli di minimarket. Jukir resmi akan diawasi oleh Dishub DKI Jakarta dan tarif parkirnya akan diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Dengan jukir resmi, parkir di minimarket akan lebih tertib dan masyarakat tidak perlu khawatir dimintai uang parkir yang tidak jelas," jelas Rany.
Rany juga meminta Dishub DKI Jakarta untuk segera berkoordinasi dengan pihak minimarket untuk membahas penunjukan jukir resmi.
"Saya minta Dishub DKI Jakarta segera berkoordinasi dengan pihak minimarket untuk membahas penunjukan jukir resmi," tandas Rany.
Tanggapan Dishub DKI Jakarta
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan usulan Rany Mauliani untuk menunjuk jukir resmi di minimarket.
"Kami akan pertimbangkan usulan tersebut. Kami akan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum memutuskan," kata Syafrin, seperti dikutip dari sumber yang sama.
Syafrin menjelaskan bahwa Dishub DKI Jakarta perlu melakukan kajian terlebih dahulu untuk memastikan bahwa penunjukan jukir resmi di minimarket tidak akan menimbulkan masalah baru.
"Kami perlu memastikan bahwa penunjukan jukir resmi tidak akan menimbulkan masalah baru, seperti kemacetan atau konflik antar jukir," jelas Syafrin.