Baca Juga : Kericuhan suporter dalam laga Persita Tangerang melawan Persis Solo kembali terjadi
musim kemarau panjang yang terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2023 telah berdampak pada harga sejumlah komoditi di pasar Ciputat, Tangerang Selatan. Kenaikan harga komoditi ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Penurunan produksi
Musim kemarau panjang menyebabkan penurunan produksi sejumlah komoditi pertanian, seperti beras, cabai, dan bawang merah. Hal ini menyebabkan pasokan komoditi tersebut menjadi terbatas, sehingga harga menjadi naik.
- Kenaikan biaya produksi
Kenaikan harga bahan bakar dan pupuk juga turut berkontribusi pada kenaikan harga komoditi. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang meningkat, sehingga petani terpaksa menaikkan harga jual komoditinya.
Berikut adalah beberapa komoditi di pasar Ciputat yang mengalami kenaikan harga:
- Beras
Harga beras di pasar Ciputat mengalami kenaikan sebesar Rp 500 per kilogram. Harga beras saat ini berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per kilogram.
- Cabai merah
Harga cabai merah di pasar Ciputat mengalami kenaikan sebesar Rp 10.000 per kilogram. Harga cabai merah saat ini berkisar antara Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kilogram.
- Bawang merah
Harga bawang merah di pasar Ciputat mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000 per kilogram. Harga bawang merah saat ini berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kilogram.
Kenaikan harga komoditi ini tentu saja menjadi beban bagi masyarakat, terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan ini, seperti dengan melakukan intervensi harga dan meningkatkan produksi komoditi.