Baca Juga : Anggota Satlantas Polres Metro Depok dan Dishub Bersihkan Batu Kerikil di TL Juanda Margonda
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung mengonfirmasi jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan KA Feeder Whoosh dan mobil minibus di perlintasan sebidang Cilame, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sebanyak 6 orang.
Peristiwa kecelakaan nahas itu, tepatnya terjadi di KM 142+9 petak jalan Padalarang-Cimahi pada Kamis siang, 14 Desember 2023, pukul 12.43 WIB yang melibatkan KA 7330 (KA Feeder) relasi Padalarang-Bandung telah tertemper kendaraan minibus dengan pelat nopol D 1859 AJV.
Terkait jumlah korban meninggal dunia dikonfirmasi PT KAI Daop 2 Bandung dalam siaran persnya, Diberitakan sebelumnya, minibus dengan nopol D 1859 AJY tertemper Kereta Api Feeder di pelintasan tanpa palang pintu, tepatnya Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Terima Laporan dari Operator ATCS Kota Bandung, kendaraan Mobil menemper KA Feeder (Ber. PDL 12.40) diinformasikan mobil masih berada di antara jalur hulu-hilir,” tulis admin komunitas Edan Sepur melalui WhatsApp Group, Kamis, 14 Desember 2023.
Menurutnya, saat ini pihak KAI 2 Bandung, unit PAM, Pusdalopka, Polres Cimahi, dan PMI Kota Cimahi masih dalam proses koordinasi.
“Demi kelancaran dan keselamatan Perjalanan Kereta Api kepada Relawan dan Masyarakat yang akan ke lokasi untuk tidak mendekat area rel kereta api kecuali Petugas dan Relawan yang ditunjuk,” sambungnya.
“PT KAI Daop 2 Bandung mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api,” jelas Ayep Hanapi.
Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, maka masyarakat diharapkan dapat lebih disiplin berlalu lintas, menyadari dan memahami juga fungsi pintu pelintasan.
Sumber : Halo Jabar