Baca Juga : Jadi Korban Begal, Seorang Santri di Tangsel Alami Luka B4c0k di Bagian Kepala
mediaupdate.id TANGERANG-- Banjir di wilayah Kp. Beting, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, akibat luapan Sungai Cisadane masih belum surut hingga saat ini. Ketinggian air masih mencapai 1 meter.
Puluhan warga yang terdampak banjir sudah pasrah dengan kondisi ini. Mereka memanfaatkan air genangan untuk mandi, mencuci, dan bahkan menonton TV.
"Sudah biasa banjir di sini. Jadi, sudah pasrah," kata seorang warga bernama Udin.
Udin mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Ketinggian air mencapai 1 meter, sehingga banyak rumah warga yang terendam.
"Rumah saya juga terendam. Semua barang-barang saya diangkut ke atas. Sekarang, saya mandi di air genangan," ujar Udin.
Warga lainnya, bernama Ani, juga mengatakan hal yang sama. Ia mengaku sudah terbiasa dengan banjir di Tanjung Burung.
"Sudah biasa banjir di sini. Jadi, sudah biasa juga mandi di air genangan," kata Ani.
Ani mengatakan, air genangan di rumahnya sudah mulai berwarna keruh. Ia khawatir air tersebut mengandung bakteri yang berbahaya.
"Airnya sudah mulai keruh. Saya khawatir ada bakteri yang berbahaya," ujar Ani.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi banjir di Tanjung Burung.
"Kami terus memantau kondisi banjir di Tanjung Burung. Jika air tidak surut dalam waktu dekat, kami akan melakukan evakuasi warga," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.